Minggu, 22 Maret 2020

Syafaat Ibadah MInggu Sengsara IV Tahun 2020

Sungguh kami bangga ya Tuhan, punya Allah seperti Engkau yang menjaga dan memelihara nafas hidup kami setiap hari. Di sini kami hendak melafaskan permohonan doa kami serta syafaat kepadaMu.

Bersama dunia yang sedang menggumuli penyebaran wabah covid19, Tuhan kasihanilah kami. Jagalah kami dari pada yang jahat. Kami mengimani bahwa dunia tempat kami berpijak berada di dalam genggaman tanganMu. Pulihkan kembali keadaan dunia di mana kami umatMu berpijak. Di segala benua, mulai dari negeri di mana InjilMu lahir hingga negeri di mana kami selaku orang percaya tersebar dan berdiam. Pada hari dominggu ini, berkenanlah kepada syafaat kami semua yang sedang mendoakan pemulihan dari penyebaran wabah covid19.

Kami bersyafaat bagi semua orang di segala tempat pada negara yang berada di dalam dunia ini. Orang-orang yang telah terjangkiti virus covid19, mereka yang sedang dalam masa karantina, mereka yang sedang dalam masa perobatan, berikanlah imunitas yang baik bagi tubuh mereka, supaya imunitas tubuh mereka dapat melawan virus yang berinkubasi pada tubuh mereka. Berkati makanan dan minuman serta segala obat yang dikonsumsi guna menguatkan tubuh mereka dari sakit.

Syafaat kami bagi para dokter, suster dan perawat baik di Indonesia maupun semua negara dalam dunia ini. Anugerahkan perlidunganMu kepada mereka. Selaku orang-orang yang berada pada garda terdepan yang berhadapan dengan pasien-pasien yang sakit karena wabah ini. Hikmati mereka agar tidak lalai memperhatikan selalu kebersihan diri mereka. Semoga mereka selalu menjaga kesterilan badan mereka dari kuman dan bakteri.

Kami bersyafaat bagi perekonomian di bangsa kami, dan juga pada perekonomian dunia, bahwa dengan bencana pandemik ini, sistem perekonomian bangsa dan dunia ini dapat saja menjadi lumpuh.

Syafaat kami bagi para petani, baik yang ada di bangsa kami Indonesia maupun di belahan dunia ini. Semoga tanaman mereka selalu subur, dan tidak mengalami kerugian karena bencana ini. Ketika mereka bergumul dengan pekerjaan membajak tanah, dan selalu berada di ruang terbuka, jauhkanlah mereka dari kelelahan dan kecapean.

Kami bersyafaat bagi gereja di seluruh dunia. Sekiranya di tengah bencana global ini, gerejaMu dapat menjadi tiang kesaksian bagi kemuliaan nama Tuhan. Biarlah di tengah bencana global ini kami tidak kehilangan pengharapan selaku orang percaya. Dan ajarlah kami untuk menjadi gereja yang berhikmat serta peka terhadap permasalahan sosial yang sedang memporak-porandakan ranah kesehatan dan medis. Ajarlah umatMu agar dapat menjadi duta pemutus penyebaran virus covid19 lewat perilaku hidup bersih dan sadar beretika di saat bersin maupun batuk. Sehingga kami sadar selalu menggunakan tisu atau menutup mulut di saat bersin dan batuk. Dengan begitu meski kami berada dalam suatu persekutuan orang yang banyak, kami tidak menjadi penyumbang penambah daftar orang penderita covid19.

Di balik semua bencana ini, kami bersyukur dan berterima kasih sebab inilah cara Tuhan untuk memulihkan hubungan umatMu yang memiliki keretakan di dalam keluarga antara suami-istri dan orangtua-anak. Kami saling mencemaskan satu terhadap yang lain, dan rasa cemas tersebut membuat kami terpanggil untuk mendoakan mereka. Dengan bencana ini pun kami menyadari arti sebuah keluarga, dan kami lebih menghargai keberadaan berkumpul sebagai persekutuan berkeluarga kami masing-masing.

Kami berdoa bagi masa depan rumah tangga keluarga kami. Diberkatilah sekiranya. Anugerahkan berkatMu yang melimpah kepada keluarga kami setiap pribadi. Saat kami mengabdikan diri kami lewat usaha dan mata pencaharian yang kami sedang geluti, dijauhkanlah kami dari hal yang jahat. Tuhan berkatilah peluh keringat yang tertumpah dari badan kami, dan lewat peluh itu kami menikmati berkat-berkat kehidupan kami.

Kami berdoa bagi masa pertumbuhan dan masa depan anak-anak kami. Tuhanlah yang membentuk mereka dan kami pertaruhkan hidup cemerlang dianugerahkan kepada mereka kelak.

Anak-anak kami yang karena tuntutan masa depan dan pendidikan berada di luar tanah kelahiran mereka di sini. Tuhan sajalah yang menyertai langkah kaki mereka. Tuhan anugerahkan kesehatan kepada mereka, dan terlebih lagi, hikmatilah mereka untuk memiliki pola pikir yang dewasa ketika mereka hidup terpisah dari sanak saudara dan orangtua di sini.

Biarlah perilaku anak-anak kami mencerminkan anak-anak Kristen yang kuat iman dalam menghadapi tantangan dunia dewasa ini.

Doa kami untuk para lansia, sertailah mereka di dalam hari usia senja mereka. Dalam usia purna senja ini, mereka tetap dapat menyenagkan hati Tuhan sekiranya.

Ibu-ibu yang sedang mengandung, sertai mereka dalam masa kehamilan bahkan masa persalinan mereka nanti kelak.

Kami bersyukur di dalam doa ini, bahwa Engkau Tuhan pun menyatakan kasih setiaMu kepada kami sangat nyata, lewat penyertaan hidup yang di dalamnya kami mengalami ketambahan usia kelahiran.......................................... dengan usia baru kami dalam minggu dan bulan berjalan ini, sekiranya kami lebih dewasa dalam iman kepadaMu lagi.

GerejaMu di sini yang sedang menggumuli cita-cita membangun gedung gerejanya, berkatilah upaya yang diusahakan. Kami pertaruhkan panitia pembangunan gedung gereja ini ke dalam bimbingan hikmat Tuhan, sehingga mereka dapat menjawab setiap tantangan dalam gumul pembangunan ini.

Dengan firman yang telah kami baca, ajarlah kami untuk merenungi cinta kasihMu ya Kristus kepada kami. Ajarlah kami untuk berubah dari pemberontak menjadi penurut, sehingga kami berkenan di hatiMu ya Tuhan Yesus.

Kami telah memuji dan mengagungkan kasih setiaMu. Dan kami secara kolektif menyelenggarakan peribadahan ini. Semua orang yang mendukung liturgis ibadah ini, Tuhan berkatilah kehidupan mereka senantiasa.

Inilah syafaat kami ya Tuhan,,, dan kami akan menyempurnakannya dengan mengucapkan doa Bapa kami, yang kami akan sebutkan dalam bentuk sebuah nyanyian demikian :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar